Warta Negeri - Setelah sekian lama menunggu, akhirnya mantan ketua umum partai Demokrat Anas Urbaningrum akan menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka. Anas akan diperiksa sebagai tersangka kasus penerimaan hadiah atau janji terkait proyek Hambalang.
"Memang benar hari ini AU diperiksa sebagai tersangka," ujar Jubir KPK, Johan Budi saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2013).
Sementara itu, kuasa hukum Anas, Firman Wijaya membenarkan jika kliennya telah menerima surat panggilan dari KPK. Firman juga mengungkapkan, kemungkinan besar Anas akan memenuhi panggilan KPK.
"Seperti kebiasaan mas Anas, beliau akan memenuhi panggilan," kata Firman.
Menurut Firman, dalam surat panggilan tertera, Anas tidak hanya diperiksa terkait proyek Hambalang. Namun, Anas juga akan diperiksa terkait proyek lain. Lalu apa proyek lain yang dimaksud?
"Kami sendiri juga tidak tahu proyek lain itu apa, kami masih terus mendiskusikan dengan tim," jelasnya.
Terkait kasus ini, KPK memang menduga ada aliran uang dari proyek Hambalang yang digunakan untuk pemenangan Anas di kongres partai Demokrat 2010. Uang digunakan Anas untuk menggiring suara para DPC untuk memilihnya sebagai Ketum.
Beberapa pihak yang terkait dengan kongres PD telah diperiksa KPK. Beberapa ketua DPC dan petinggi PD tak luput dari pemeriksaan KPK. Sebagian dari pihak-pihak yang telah diperiksa memang mengakui adanya pemberian berupa Blackberry dan sejumlah uang dari tim pemenangan Anas saat kongres berlangsung.
Sumber : Detik News ( http://news.detik.com/read/2014/01/07/054615/2459894/10/?992204topnews )
0 komentar:
Post a Comment