Warta Negeri - Sebulan melakoni latihan fisik di Kota Batu, kondisi fisik Timnas U-19 sudah membuahkan hasil.
Volume oksigen (VO2max) dalam tubuh anak asuh Indra Sjafri sudah sangat ideal.
Indra Sjafri mengungkapkan kondisi terakhir anak asuhnya mengalami peningkatan dibandingkan pekan lalu. Saat ini VO2max anak asuhnya berkisar antara 58-63. Volume oksigen rata-rata pemain meningkat sekitar lima angka.
Menurutnya, VO2max Evan Dimas yang paling tinggi. Pemain milik Persebaya Surabaya ini memiliki volume oksigen sekitar 63. Selama ini volume oksigen Evan Dimas selalu lebih tinggi dibandingkan pemain Timnas U-19 lainnya.
“Di bawah Evan ada M Hargianto yang sudah mencapai level 61. Pemain lainnya masih level 60 ke bawah," kata Indra Sjafri kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Selasa (10/12/2013).
Tes untuk mengetahui VO2max pemain bukan pertama kalinya dilakukan. Tim pelatih selalu memantau volume oksigen anak asuhnya hampir setiap pekan. Evan Dimas selalu berada di posisi tertinggi. Ditargetkan volume oksigen setiap pemain selalu naik. Sebab, setelah libur selama dua pekan pasca AFF Cup lalu, volume oksigen pemain merosot tajam.
Pelatih asal Padang ini menambahkan kondisi Kota Batu membantu peningkatan volume oksigen anak asuhnya. Kota Batu yang berada di dataran tinggi sangat tepat untuk meningkatkan fisik pemain. Selain itu, program yang dipersiapkan tim pelatih sudah sangat tepat.
“Hasilnya bisa dilihat di kondisi anak-anak. Ada perkembangan positif sejak latihan disini selama sebulan ini,” tambahnya.
Indra Sjafri masih akan memimpin anak asuhnya training center di Kota Batu sampai Januari 2014 nanti.
Fisik dan stamina masih menjadi fokus selama berada di Kota Batu. Teknik dan strategi baru akan dimatangkan mulai Februari 2014 nanti. Rencananya TC tahap kedua akan digelar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Timnas U-19 pun dijadwalkan melakoni beberapa ujicoba dengan tim luar negeri.
Sumber : Yahoo.co.id
0 komentar:
Post a Comment